MAKALAH
Dapat
Menguraikan Mengenai Membaca Ide
Disusun
untuk memenuhi salah satu tugas kelompok mata kuliah Membaca II
Dosen
pengampu Meliawati M.Pd
Disusun Kelompok 2
1.
Iyus
2.
A Yosep Fujiana
3.
Arifin
4.
Jumaenah
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA,
SASTRA INDONESIA DAN DAERAH
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
UNUVERITAS MATHLAU’L ANWAR
BANTEN
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur
kami panjatkan kepada Allah Swt karena berkat rahmat dan karunianya sehingga
kami dapat menyusun makalah. Shalawat beriring salam tidak lupa kami sampaikan
kepada nabi Muhammad Saw, yang selalu mengajarkan kita untuk senantiasa
menuntut ilmu. Makalah ini berjudul “dapat menguraikan mengenai membaca ide” yang disusun dari berbagai sumber referensi
internet dan buku. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok mata
kuliah Membaca II.
kami
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah
membantu menyelesaikannya. penyusunan makalah ini terutama Ibu Dosen Meliawati
M.P.d yang telah mengingatkan kami untuk
menyelesaikan tugas ini. kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak
kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan maaf yang sebesar-besarnya.
Namun, besar harapan kami semoga makalah ini berguna bagi kami dan segala pihak
yang membacanya. Aamiin.
Pandeglang, 11 Desember 2017
Penulis
DAFTAR ISI
1.
COVER 1
2.
KATA PENGANTAR 2
3.
DAFTAR ISI
3
4.
BAB. I
PENDAHULUAN 4
a.
Latar Belakang 4
b.
Rumusan Masalah 4
c.
Tujuan 4
5. BAB. II PEMBAHASAN 5
a.
Pengertian
Membaca Ide 5
b.
Hubungan Membaca
Ide dengan Keterampilan Membaca Telaah Isi yang 6
c.
Manfaat Membaca
Ide 6
d.
Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Membaca Ide Siswa 6
e.
Upaya Meningkatkan
Kemampuan Membaca Ide 7
6. BAB. III PENUTUP 8
DAFTAR PUSTAKA 9
BAB. I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Pembelajran membaca merupakan salah satu
pembelajaran bahasa indonesia. Pada sebagian besar sekolah dari mulai Sekolah Dasar
(SD), Sekolah menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Keterampilan berbahasa (language arts, language
skills) dalam kurikulum di sekolah biasanya mencakup empat segi, yaitu :
1.
Keterampilan
menyimak/mendengarkan
2.
Keterampilan
berbicara
3.
Keterampilan
membaca
4.
Keterampilan
menulis
Keempat
keterampilan tersebut berhubungan antara yang satu dengan yang lainnya (satu
kesatuan/catur tunggal). Karena setiap keterampilan itu berhubungan dengan
proses berfikir yang mendasari bahasa atau menurut pribahasa ”Bahasa seseorang
mencerminkan fikirannya”. Namun pada makalah ini kami hanya berbicara tentang
keterampilan membaca (dalam hal ini keterampilan membaca isi membaca ide).
Membaca
adalah suatu proses yang dilakukan oleh pembaca untuk memperolah pesan yang
disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata/bahasa tulis. Dari segi
linguistik, membaca adalah suatu proses penyandian kembali dan pembacaan sandi.
Atau dengan kata lain membaca sebagai suatu penafsiran atau interpretasi
terhadap ujaran yang berada dalam bentuk tulisan.
B.
Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud membaca ide ?
2. Apa tujuan dari membaca ide ?
3. Jelaskan ciri – ciri membac ide !
C.
Tujuan
1. Memperluas wawasan bagi mahasiswa
2. Memenuhi salah satu tugas mata kuliah membaca II
3. Untuk kegiatan persentasi membaca II
BAB. II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Membaca Ide (Reading for Ideas)
Membaca Ide (Tarigan, 2008:120) adalah sejenis
kegiatan membaca yang ingin mencari, memperoleh, serta memanfaatkan ide-ide
yang terdapat pada bacaan. Kita harus sadar, sepanjang kehidupan banyak
informasi yang kita manfaatkan berasal dari bacaan. Bagi banyak orang, koran
dan penerbitan-penerbita berkala merupakan sumber utama orang lain membaca
buku-buku yang mereka beli.
Seperti halnya dengan keterampilan membaca telaah
isi yang lainnya (yaitu membaca teliti, membaca pemahaman, dan membaca kritis),
membaca ide juga merupakan hal yang sangat penting dalam memahami serta
menemukan gagasan yang disampaikan oleh penulis pada tulisannya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI), berarti rancangan yang tersusun didalam pikiran; gagasan; cita-cita. Terdapat
beberapa pengertian tentang membaca ide, diantaranya yaitu :
1. Membaca ide juga berarti sejenis kegiatan membaca
yang ingin mencari, memperoleh, serta memanfaatkan ide-ide yang terdapat pada
bacaan.
2. Membaca ide merupakan mengerahkan kemampuan
keterampilan membaca untuk menangkap ide pokok pada sebuah bacaan.
3. Membaca ide berarti membaca untuk menemukan pikiran,
gagasan, cita-cita yang terdapat pada wacana yang dibaca.
4. Membaca ide merupakan tahapan pertama untuk
memajukan pemahaman dari maksud penulis yang terdapat pada tulisannya.
Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan
bahwa membaca ide adalah proses membaca yang bermaksud menemukan dan memahami ide,
gagasan, cita-cita dan maksud pengarang/penulis yang terdapat pada tulisannya. Contohnya
ketika kita membaca sebuah buku/bacaan. Untuk memudahkan kita mendalami
buku/bacaan tersebut, hendaklah kita selalu menemukan ide pokok pada setiap
buku/bacaan yang meliputi:
1. Ide pokok buku/bacaan keseluruhan
2. Ide pokok bab/judul
3. Ide pokok bagian bab/sub bab, sub judul
4. Ide pokok paragraf
Ke-empat ide pokok tersebut harus kita temukan dan
pahami. Hal ini lah yang disebut dengan membaca ide.
B.
Hubungan Membaca
Ide dengan Keterampilan Membaca Telaah Isi yang lain (membaca teliti, membaca
pemahaman, dan membaca kritis)
1. Hubungannya dengan membaca teliti
Untuk
membaca ide pada setiap bacaan tentunya perlu ketelitian yang baik dari pembaca
untuk menemukan ide, gagasan pada tulisan yang dibacanya. Maka terlihat jelas
membaca teliti merupakan tahapan untuk mencapai/menemukan ide, gagasan dalam
bacaan.
2. Hubungannya dengan membaca pemahaman
Bagaimana
kita dapat menemukan ide, gagasan dalam tulisan apabila kita tidak memahami
bacaan yang kita baca tersebut. Maka membaca pemahamn juga erat hubungannya
dengan membaca ide.
3. Hubungnya dengan membaca kritis
Seorang
pembaca kritis tidak akan mampu menganalisis suatu bacaan apabila dia sendiri
tidak mengetahui/menemukan gagasan, ide yang sebenarnya yang dimaksud oleh
penulis. Maka membaca ide adalah salah satu tahapan untuk menjadi pembaca
kritis, dan begitu juga sebaliknya.
C.
Manfaat Membaca
Ide
Orang yang lebih banyak membaca maka akan mempunyai
banyak ilmu pengetahuan dan pengalaman, dan orang yang kaya akan ilmu dan
pengalaman akan mudah berbicara atau menulis tentang ilmu dan pengetahuan yang
dimilikinya.
Begitu juga semakin banyak membaca orang akan
semakin terampil berbahasa, dan orang yang terampil dalam berbahasa akan
semakin cerah dan jelas jalan fikirannya. Ketika kita membaca sebuah buku,
apakah buku tersebut kita baca secara keseluruhan begitu saja ? Tanpa tahu apa
maksud yang disampaikan si penulis yang mampu memberikan peningkatan kualitas
ilmu dan pengalaman kita. Atau kita cukup tahu saja maksud si penulis? Namun
tanpa menemukan ide, gagasan, serta cita-cita si penuli dalam tulisannya.
Dalam membaca apa saja, hendaklah kita menemukan
ide pokok pada bacaan tersebut. Jangan sampai hanya membuang waktu untuk
menekuni detail semua bacaan. Dengan membaca ide memberikan banyak manfaat bagi
tercapainya tujuan membaca yang optimal dan mampu membawa kepada peningkatan
berbahasa bagi pembacanya. Dengan membaca ide kita dapat menemukan gagasan, ide
yang terkandung pada bacaan dengan cepat dan tepat tanpa membacanya secara
keseluruhan secara detail. Dengan membaca ide atau gagasan pokok maka kita
sebenarnya telah menghemat waktu dan tenaga dalam membaca.
D.
Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Membaca Ide Siswa
Menurut hasil penelitian terhadap siswa, ada
beberapa faktor yang mempengaruhi kemampuan membaca ide siswa tersebut,
meliputi:
1. Latar belakang pengalaman
Latar belakang siswa yang masih duduk di bangku
sekolah dasar masih kurang memiliki kosakata yang luas dengan pengalaman
membaca yang kurang.
2. Intelegensi
Kecerdasan serta kemampuan membaca yang kurang dari
siswa mengakibatkan sulitnya memahami bacaan, khususnya pada kosakata khusus
yang tidak dipahami.
3. Sikap dan mina
Ketertarikan antara kedua teks bacaan yang diberikan
mempengaruhi siswa tersebut dalam menyelesaikan bacaannya dengan pemahaman yang
tepat.
4. Kematangan emosi dan sosial
Usia siswa yang masih tergolong anak-anak, lebih
tertarik memilih bahan bacaan yang disukainya. Dalam penelitian ini siswa lebih
memilih dongeng rakyat fabel dibandingkan berita kriminal surat kabar.
E.
Upaya Meningkatkan
Kemampuan Membaca Ide
Kemampuan membaca ide merupakan keharusan yang
dimilki oleh para mahasiswa/pelajar pada khususnya, begitu juga bagi setiap
pembaca pada umumnya. Tentunya dengan maksud untuk mencapai tujuan membaca yang
optimal. Untuk menjadi seorang pembaca ide, kita harus menjadi seorang pembaca
yang baik (a good raider). Bagaimana untuk menjadi seorang pembaca yang baik ?
Berikut ada beberapa
upaya untuk menjadi sorang pembaca yang baik, yaitu:
1. Mengetahui alasan kenapa dia membaca
2. Memahami apa yang dibacanya
3. Menguasai takhnik kecepatan membaca
4. Mengenal berbagai media cetak
Selain cara di atas ada cara yang lain untuk
menjadi seorang pembaca ide, yaitu berusaha menemukan dan menangkap ide pokok.
Untuk mendapatkan ide pokok dengan cepat dan tepat kita harus :
1. Berpikir bersama penulis, mengikuti struktur dan
gaya penulisannya.
2. Baca dengan mendesak, dengan tujuan mendapatkan ide
pokok, secara cepat.
3. Jangan baca kata per kata, melainkan serap ide.
4. Bergerak lebih cepat, tapi jangan kehilangan
pengertian.
5. Bacalah dengan cepat, dengan cepat mengerti idenya.
Get in, get the thought, and get out.
6. Anda harus melecut diri untuk cepat mencari arti
sentral.
7. Kurangi kebiasaan menekuni detail kecil.
8. Cepat bereaksi terhadap pokok dari suatu karangan
dengan akurat.
Namun pada
dasarnya untuk meningkatkan kemampuan membaca ide tidak ada cara/metode yang
paling tepat, karena setiap pembaca harus mengembangkan sendiri strategi
ataupun metode - metode untuk membaca ide. Tapi beberapa cara/metode/resep di
atas tentunya bisa dicoba.
BAB. III
PENUTUP
Simpulan
Keterampilan membaca ide sebagai
bagian dari keterampilan berbahasa membaca yang berhubungan dengan ketiga
keterampilan berbahasa yang lainnya (menyimak, berbicara dan menulis) merupakan
satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dengan ketiga keterampilan membaca
telaah isi yang lain (yaitu membaca telti, membaca pemahaman, dan membaca
kritis).
Membaca ide adalah sejenis
kegiatan/proses membaca yang ber-maksud menemukan dan memahami ide, gagasan,
cita-cita, rancangan yang tersusun dalam pikiran si penulis dan maksud
pengarang/penulis yang terdapat pada tulisannya. Manfaat membaca ide adalah
selain menemukan gagasan, ide, maksud, dan cita-cita dari penulis yang tertuang
di dalam sebuah bacaan, juga untuk mewujudkan tujuan membaca yang optimal.
Sehingga mampu memberikan penigkatan kualitas/mutu pengalaman, ilmu, dan
kebahasaan bagi si pembaca.
Tidak ada metode yang paling tepat
untuk mengembangkan kemampuan membaca ide. Namun dengan menjadi seorang pembaca
yang baik dan berusaha menemukan dan menangkap ide pokok dari setiap bacaan,
tentunya kita dapat menjadi seorang pembaca ide.
DAFTAR PUSTAKA
MEMBACA
Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa Prof. DR. Henry Guntur Tarigan Angakasa –
Bandung – 1979
Pemahaman
Dasar Membaca oleh Meliyawati – Ed Revisi, Get. 2 – Yogyakarta: Deepublish,
April 2017
Pendidikan
Keterampilan Berbahasa oleh Drs. Djago Tarigan, M.Pd.,dkk – Pusat Penerbitan
Universitas Terbuka (2004)
Artikel
dari Indra Gunawan, Direktur Toko Buku Gramedia, diambil dari Kompas.Com.
(2007)
Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Edisi kedua – Balai Pustaka Jakarat – 1996
Jurus
Membaca Cepat Untuk Meningkatkan Belajar dan Kinerja Kita (Oleh Soedarsono) Halo Indonesia.com Minggu, 17 Juni 2007
0 komentar:
Posting Komentar